perkembangan psikosexual anak

Perkembangan psikosexual pada anak…

Kuliah jiwa itu ternyata menyenangkan banget…

Kita tu kek liat diri kita sendiri..jangan jangan aku kena diagnosis jiwa, atau kalo enggak…metode pertahanan jiwa ku apa ya….

Bahkan sempet ada omongan gitu ama mam beruang yang kebetulan sekelas jiwa…Eh..jadi spesialis jiwa gimana ya…

Dans alah satu topic yang menarik perhatian saya adalah.

Perkembangan anak…

Aku akan coba bahas semampu aku ya..berdasarkan coretan yang aku bikin saat kuliah nya bu elly,,,

Pertama kita bahas perkembangan anak itu sendiri,,,

Perkembangan anak itu di pengaruhi oleh tiga hal 

Yang pertama…peran aktif anak..

Yang kedua….rangsangan terus menerus dari lingkunan…

Yang ketiga…factor biologi..jadi genetic berpengaruh…

Nah..perkembangan sendiri adalahhhh,,,

-proses dari keadaan minimal ke keadaaan maksimal  yang menuruti suato pola tertentu terdiri dari frase frase tertentu dan berurutan dan bersifat universal

-lama setiap frase berlangsung berbeda beda sesuai dengan factor genetic individu dan budaya 

-dalam frase perkembangan terdapat tugas perkembangan  yangberbeda

-pada setiap frase terdapat kritikal poin yang merupakan masa kritis pada setiap frase yaitu suatu kebutuan dalam setiap frase yang harus tercapai dan berlanjut ke frase selanjutnya dan tidak boleh mengalami stagnasi.

-tidak keberhasilan dalma setiap frase merupakan hasil interaksi antara factor biologi atau alam dengan rangsangan dari luar

Setelah bahas tentang perkembangan aku bakal coba cerita tentang perkembangan psikosexual…yang menurut ku si seru…dan silahkan meraba raba diri kalian hahah..

Jadi perkembangan psikosexual menurut froid adalah perkembangan setiap inidvidu yang diliat dari insting sexual nya….

Masih menurut froid ada empat insting dasar manusia 

Pertama…insting vital yaitu makan minum bisa juga dibilang insting untuk kita hidup

Kedua…insting sexual yaitu libido

Ketiga…insting agresi yaitu ego, perlawanan atau intisng jika kita tertekan

Keempat..insting kematian..yaitu insting dimana berusaha menyelamatkan diri jika kita dalam keadaan yang dapat membuat kita mati, seumpama tenggelam..pasti kita melakukan cara dimana kita berusaha ke permukaan air walaupun pada dasarnya kita gak bisa berenang..

Perkembangan sexual dibagi menjadi beberapa tahap yaitu…

Pada umur 0-2 yang disebut fase oral..

Pada fase ini kenikmatan sexual ada dimulut…

Kenikmatan sexual disini adalah rasa nyaman bahagia jika dy mengenyut, makan, intinya melakukan aktifitas dengan mulut…

Maka pada fase ini anak anak cenderung memasukan barang apapun kemulut..

Fiksasi pada masa ini anak akan menjadi…

Umur 2-5 tahun fase anal..

Fase anal dibagi menjadi dua..

2-3 fase anal uretra yaitu kenikmatan sexual mereka ada di anus dan uretra..

Maka anak segini suka memegang  anus dan kelamin mereka, mereka menyukai aktivitas buang air besar, mereka merasakan kenikmatan pada saat mereka buang air, suka berlama lama d WC…

Jangan di bentak atau dimarai, biarkan saja karna itulah kepuasan sexual mereka, kalo sudah menggangu kasih tau dengan pelan dan halus…alihkan perhatian mereka.

Karna fiksasi pada fase ini akan menjadikan anak  menjadi anak yang suka memaki, agresif, bisexual (menyukai laki laki dan perempuan )obsesi komplusif (obsesi berulang)

3-5 fase odipal yaitu fase dimana anak anak indentifikasi ayah ibu…

Pada masa ini anak laki laki akan memusuhi ayah dan anak perempuan akan memusuhi ibu atau sebaliknya…

Karna pada masa ini anak anak menganggap orang tua sebagai saingan untuk mendapat kan kasih sayang..

Contoh pada anak laki laki memusuhi ayah mereka karna menganggap klo ayah adalah pesaing nya unuk mendapatkan kasih sayang ibu…

Pada akhir masa paliq odipal diharapkan ada kesadaran si anak kalah bersaing dengan ayah atau ibu dan ada identifikasi ayah atau ibu, sehingga dia menjadi mengagumi ayah dan ibu, karna dia merasa ayah dan ibunya adalah orang orang yang hebat bagi dirinya 

Fiksasi pada fase ini didapat dari kematian orang tua, perceraian orang tua, salah satu orang tua tidak di rumah (bekerja diiluar kota), menjadikan adanya kegagalan dalam identifikasi orang tua dan menganggap orang tua saingan, 

hal tersebut dapat menyebabkan si anak menjadi odipus komplek (menyukai  orang tuanya, atau terobsesi mancari pasangan seperti salah satu orang tuanya, kalo laki laki mencari istri seperti ibunya dan sebalik nya,

adanya defiasi sexual (penyimpangan sexual, fethisme, sadisme, zoosexual, dan lain lain…) , identifikasi sexual terfiksasi (bisexual), reasm obyek (orientasi sexual normal tetapi hubungan dengan lawan jenis selalu tidak berhasil) adanya hal hal tersebut pada seseorang  dapat  dicurigai adanya fiksasi fase paliq odipal, 

setelah melalui masa oral, anal uretra dan paliq odipal yang bergejolak maka pada umur  6-11 tahun psikosexual anak ada pada masa latency yaitu pada masa tenang, dimana anak anak tidak ada gejolak sexual seperti masa sebelumnya…

setelah masa masa laten maka pada umur 12-20 tahun mulailah masa genital atau fase pycosexual dewasa dimana kenikmatan sexual ada pada genital..

disini sudah dapat dilihat orientasi sexual seseorang, normal yaitu heterosexual, laki laki dengan perempuan, perempuan suka dengan laki laki atau bahkan abnormal yaitu homosexual laki laki dengan laki laki atau perempuan dengan perempuan atau mungkin bahkan menyukai perempuan dan laki laki atau yang di sebut dengan bisexual..